Persiapan Menyambut Ramadhan
Guna mewujudkan hal itu, tentu sarana fisik maupun psikis perlu dipersiapkan dengan baik oleh anggota DKM Masjid masing masing. Bahkan, belakangan ini sudah banyak aktivis sedekah masjid yang konsen terhadap upaya bersih-bersih masjid membersihkan masjid setiap hari Jumat.
Hanya saja, akan lebih afdol jika partisipasi kebersihan masjid menjadi tanggung jawab DKM beserta jamaah. Tujuannya, agar keberadaan menjaga lingkungan masjid terbentuk secara massif berkat partisipasi terdekat, tidak hanya pada tataran ritual belaka, melainkan pada aspek fisik dan non fisik masjid
Hal lain terkait persiapan fisik lainnya, bisa dengan membersihkan karpet yang telah lama tidak dicuci, atau cukup dengan hanya melakukan penyedotan debu-debu yang menempel. Segi fisik lainnya, dari sisi pengeras suara juga perlu dilakukan pengecekan.Karena jangan sampai terjadi kondisi eror dimana sering terjadi trobel suara yang putus yambung hingga nyaring –karena over– kala terjadi penambahan volume.
Terlebih, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) telah menginstruksikan, agar tata suara baik masjid maupun musala bisa diatur ulang frekuensinya. Hadirnya DKM melalui program akustik sound system masjid juga sudah mempunyai program penataan, perbaikan yang benar untuk sound masjid yang bisa didatangkan setiap waktu. Tidak lain agar sound menjadi merdu dan tidak sampai kelewat batas bunyi kenyaringannya.
Selain persiapan fisik, ada sarana psikis yang juga perlu dipersiapkan. Mulai dari penjadwalan imam salat wajib maupun tarawih hingga penceramah kuliah tujuh menit (kultum) guna memberikan edukasi terkait pondasi keislaman yang lebih komprehensif. Juga pengadaan jadwal tadarusan secara bergantian, mulai dari Bapak, Ibu, hingga anak-anak remaja yang sudah cakap dan fasih membaca Alquran.
Ygy
BalasHapus